pernahkah anda merasa susahnya mencari konten indonesia ( dalam artian berbahasa indonesia, produk/jasa yang dibuat atau ada di indonesia ). konten lokal memang sesuatu hal yang kita rasakan sangat penting, selain sebagai pemberdayaan akses internet biar tidak banyak akses situs situs luar negeri (hemat biaya dan lebih cepat aksesnya) dan juga supaya informasi yang kita dapatkan relevan dengan apa yang ada disekitar kita.
sebagai contoh saya ketik kata kunci “review suzuki apv” di google.co.id kita akan mendapatkan hasil pencarian yang tidak banyak membantu kita untuk mendapatkan review yang berkualitas dan akurat tentang produk ini. padahal mobil ini adalah salah satu mobil yang populer dan banyak kita temui di jalanan, bagaimana bisa kita tidak menemukan hasil yang komprehensif dan memuaskan dari hasil pencarian kita ?
disini kita mulai merasakan kurangnya konten lokal, dari hasil pencarian diatas kita hampir semua hasil adalah review dari situs jual beli mobil, yang notabene bukan merupakan review obyektif dari pengguna dan lebih banyak menulis ulang spek mobil dari brosur. hal seperti ini yang sering membuat saya dan beberapa rekan frustasi dalam mencari informasi lokal di web. beberapa contoh yang lainnya adalah pencarian info sekolah, tempat pariwisata, sejarah indonesia, transportasi, dan lain lainnya.
“but things get any better” — situasi konten lokal bertambah baik akhir akhir ini, twitter dengan zillions practical information seperti @infobdg @TMCPoldaMetro @AdaDiskon maupun hashtag #lalulintas dan yang lainnya. review produk baik peorangan maupun komunitas, games lokal, geotagging commerce (jualan berdasarkan lokasi pembeli/market), blog dan juga komunitas komunitas baru lainnya (terutama komunitas hobi) yang terbentuk dari internet.
situasi yang sangat menyenangkan tentunya jika semua informasi apapun tentang sekitar kita bisa kita cari dengan mudah, mari ngeblog, mari perkaya wikipedia, mari kita isi twitter dengan info info yang berguna. dalam hal konten more is much better than less . tentunya yang saya tuliskan diatas adalah konten positif bukan konten negatif apalagi konten konten kreatif-curang yang sempet heboh beberapa saat yang lalu diprotes oleh banyak pengguna mobile phone.