rush blood to the head (deadline)

beberapa hari kemarin saya ngerasain ‘rush blood to the head’ , ini bukan judul albumnya coldplay, tapi ketegangan karena beberapa deadline berdekatan. seperti yang pernah saya tulis di postingan sebelumnya, saya sedang mengikuti pelatihan PEKERTI atau singkatan dari peningkatan ketrampilan dasar teknik instruksional, atau kata lainnya kita para dosen diajarkan bagaimana merancang materi perkuliahan buat mahasiswa. pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama sebelumnya kalo mau bikin materi kuliah selalu berdasarkan asumsi dari dosen, disini banyak proses yang dilakukan sebelum akhirnya jadilah materi kuliah untuk mahasiswa. di pelatihan ini kita diberikan tugas yang lumayan berat, dan karena beratnya akhirnya beres at the last minute padahal gak pake sks lho sistem kebut semalam. oh yah pelatihan ini berlangsung tiap weekend selama 4 kali, jadi lumayan juga perjuangannya ijin ke keluarga :p

pada saat yang hampir bersamaan, beda 2 hari sesudah deadline pekerti, saya juga harus mengumpulkan draft buku yang saya tulis untuk bahan ajar mata kuliah ‘mobile content development’. selama ini saya cuman punya bayangan apa aja yang akan saya tulis di buku, tapi belum pernah sama sekali menuliskannya, akhirnya dalam waktu 48 jam with barely sleeping ngetik mulai dari nol, bisa juga menyelesaikan draft 4 bab dari buku tersebut sebanyak 48 halaman. goshhhhh !!! lewat deadline hari senin siang terasa lega banget, langsung bayar utang kurang tidur 😀

seminggu ini berasa tenang sekali, saya bisa otak atik website photography saya dan nambah upload beberapa foto disana. tapi deadline besar udah menunggu di pertengahan januari. final version dari buku yang saya tulis harus beres tanggal 15 januari, yang artinya 8 bab lagi. dan juga 2 penelitian harus beres akhir januari, padahal semuanya masih berupa konsep di kepala dan belum dikerjakan sama sekali.

jadi dosen peneliti sama aja ama jadi photographer, sama juga ama memimpin proyek IT, kita gak perlu ngantor kerja administrasi sana sini yang penting kerjaan beres pas deadline, yah bener deadline, itu adalah kata yang paling akrab di telinga saya. saya gak jauh beda ama mahasiswa, setiap saat ketemu deadline. mari beresin deadline …. Semangattt

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.