Riding ke Kawah Talagabodas

Hari Minggu tanggal 20 Maret 2016, rekan rekan BNC kelompok #touring4fun melakukan aktivitas ‘sunday morning ride” ke kawah Talaga Bodas yang terletak di kawasan Wanaraja, Garut (Perbatasan Tasik dan Bandung). Morning ride diikuti oleh cukup banyak orang dari biasanya riding #touring4fun lakukan yaitu sejumlah 21 motor. Kawah Talaga Bodas berbentuk danau besar dengan air berwarna putih. Pemandangan menuju ke lokasi sangat indah melewati hutan gunung talaga bodas itu sendiri, akan tetapi jalan yang dilewati lumayan jelek / offroad (lihat video dokumentasi di bawah). PErjalanan ditempuh selama 2 jam dari batununggal bandung menuju ke lokasi. Pemandangan kawah Talaga Bodas sendiri sanat cantik, dengan kawah yang lebih besar dari kawah putih, ciwidey Bandung. Terdapat juga beberapa kolam kecil yang bisa dipakai untuk kita berendam di sekitar kawah tersebut.

 

DSC00251

rehat sambil isi bensin 

FullSizeRender 3

gerbang kawah Talaga Bodas

Vlcsnap 2016 03 20 21h22m40s082

on the way

Vlcsnap 2016 03 20 21h18m16s116

on the way

G0037019

View dekat kawah Talaga Bodas

DSC00323

IMG 2016 03 20 21 07 56

Advertisement

Ulang Tahun Bandung NMAX Community – Jambore Nasional – Rekor MURI

 

GOPR6408

Tanggal 12 Maret 2016 adalah tepat 1 tahun berdirinya komunitas pengguna motor Nmax, Bandung Nmax Community (BNC). 1 Tahun adalah umur yang muda tapi sudah banyak kejadian, pengalaman dan proses yang membuat BNC menjadi semakin dewasa. Masih segar ingatan masa masa setahun yang lalu dimana pengguna motor Nmax di Bandung masih sangat sedikit, dari saling kontak lewat facebook , maka beberapa orang membuat grup chat di WA dengan anggota tidak lebih dari 10 orang.  Sampai akhirnya kita putuskan untuk kopdar pertama kali di salah satu cafe di cihampelas bawah. Dari pertemuan pertama ini dilanjutkan dengan pertemuan besar dan komitmen untuk membuat komunitas Yamaha NMAX di Bandung di lokasi yang sama, Pada pertemuan ke dua ini sudah banyak yang bergabung (lihat post ini detailnya) dan akhirnya terbentuklah BNC. Alhamdulilah sekarang BNC sudah semakin besar dan semakin dewasa.

Untitled 1

Pertemuan pertama setahun yang lalu

20150327 204252

Pembentukan kedua pembentukan BNC (Sebelum Deklarasi  ke Eksternal)

Sudah banyak kejadian dan pengalaman yang membuat BNC semakin solid sebagai organisasi. Pelaksanaan acara ulang tahun BNC ke 1 ini adalah salah satu buktinya. Dengan kerja keras dan dedikasi anggota, maka akhirnya terlaksana juga rangkaian acara ulang tahun ini. Ada dua event besar yang dilaksanakan bersamaan dengan ultah BNC yaitu Jambore Nasional Indonesia Max Owners dan pemecahan rekor MURI Nmax terbanyak dalam satu city rolling. Jambore Nasional berlangsung dengan lancar dan Rekor MURI pun akhirnya terpecahkan dengan peserta sebanyak 2018 NMax yang berasal dari seluruh wilayah di tanah air mulai dari Aceh sampai Lombok. 

Berikut ini video dan photo photo yang saya ambil selama acara tersebut, berhubungan keterbatasan koneksi dan lain lain, maka video lainnya menyusul 

 

GOPR6395

GOPR6403

DSC00188

 

 

 

 

 

Riding to Kamodjang

[late blog entry] Tanggal 07.02.2016 ada undangan aqiqah putra Kang Gusman, salah satu anggota #BNC di kadungora, Garut. Kang Gusman menggundang seluruh anggota #BNC untuk hadir. Pada kesempatan ini sekalian dijadikan wacana untuk morning ride. Ternyata setelah didaftar ada sekitar 100 anggota yang berminat hadir. Saya bersama kelompok kecil sejumlah 9 motor berinisiatif untuk berangkat lebih pagi untuk eksplorasi kawah kamodjang terlebih dahulu sebelum datang ke acara undangan, dengan alsan biar sorenya kita masih bisa melakukan kegiatan lain bersama keluarga. Sedangkan grup utama BNC datang ke acara undangan dulu sebelum riding ke kamodjang / drajad pass.

Jalur yang ditempuh adalah melalui Majalaya, kemudian menuju Desa Paseh dan akhirnya menembus  Kawah Kamodjang. Perjalanan pagi sangatlah menyenangkan, karena jalur yang kita lewati relatif sepi dan cuaca pegunungan yang segar. Sepanjang perjalanan kami sempat mengambil beberapa foto dan video yang saya attach di entry blog kali ini.

Video Morning Ride to Kamodjang :

Foto foto Morning Ride

GOPR5009

GOPR5017

GOPR5022

GOPR5024GOPR5028GOPR5032IMG 2016 02 07 19 1IMG 2016 02 07 19IMG 2016 02 08 10 50YDXJ1065YDXJ1083YDXJ1096YDXJ1098YDXJ1112YDXJ1122

Dokumentasi Riding to Ujung Genteng

Tanggal 23-24 Januari 2016, BNC / Bandung NMax Community melaksanakan touring akbar yang diikuti sekitar 130-140 anggota ke Ujung Genteng, di ujung barat selatan pulau jawa. Perjalanan dari Bandung – Ujung Genteng – Bandung menempuh jarak kira kira 440 km. Kami berangkat dari jalur Ciwidey-Cidaun-SindangBarang- Surade-Ujung Genteng dan pulang melalui jalur Ujung Genteng-Surade-Sukabumi-Cianjur-Bandung. Perjalanan berangkat ditempuh selama 7 jam, sedangkan perjalanan pulang cukup ditempuh selama 4 jam. Dalam perjalanan ini seperti biasa saya bertindak sebagai tim dokumentasi, dimana sibuk maju – mundur diantara grup grup peserta yang ada untuk mendokumentasikan perjalanan touring kali ini.

Dari puluhan giga file video yang saya kumpulan dari kamera xiaomi, go pro dan sony mirrorless akhirnya saya berhasil mengedit dua video utama yang cukup memuaskan menurut selera saya. Link videonya ada di bagian bawah entry blog ini.

Screen Shot 2016 01 26 at 10 36 43 PM 2

rute perjalanan touring bnc ke ujung genteng

MeetUp dengan Maxus

Maxus adalah wadah komunitas Nmax di forum kaskus, dimana saya adalah salah satu anggotanya. Maxus kebanyakan anggotanya berdomisili di Jakarta, sedangkan di Bandung baru kelihatan sedikit sekali. Forum chat telegramnya pun didominasi oleh rekan rekan maxus jakarta. Maka pada tanggal 12 Desember 2015, ketika Maxus mengadakan acara riding ke Jatiluhur, maka kami yang di Bandung berinisiatif untuk ikutan join ke jatiluhur untuk bertatap muka dan berkenalan dengan anggota Maxus yang selama ini hanya kami kenal lewat chat.

Dari Bandung kami berangkat sebanyak 14 motor, yang isinya antara lain anggota Maxus, anggota BNC, dan anggota kedua komunitas tersebut, seperti saya. Seperti biasa rekan rekan BNC yang saya ajak adalah rekan rekan yang biasa secara rutin turing bareng saya selama ini. Dari Maxus jakarta total rombongan adalah 34 motor, dari Maxus Bandung dan BNC 14 motor. Oh yah kami dibantu sekali oleh rekan rekan BNC Purwakarta yang menjemput dan mengantarkan kami selama di Jatiluhur. Kira kira ada sekitar 10 motor dari BNC Purwakarta yang ikutan bertemu dengan rombongan kami.

Kami sampai di lokasi lebih cepat dari rombongan Jakarta dan menunggu cukup lama sampai mereka datang, ternyata rombongan Jakarta memilih rute jalan offroad sehingga mereka lama nyampe ke Jatiluhurnya. Setelah acara berkenalan dan foto bersama, kami pun undur diri karena ingin pergi menengok markas sekretariat BNC Purwakarta yang baru.

Saya juga otak atik dan eksperimen dengan actioncam Xiaomi Yi di touring ini, saya ingin mencoba mode timelapse, ternyata setelah dilihat hasilnya gagal semua (over exposure) jadi fotonya didominasi warna putih karena kebanyakan cahaya. Rasanya default metering dari Xiaomi Yi untuk timelapse kurang pas. Waktu kami kembali ke Bandung, saya mencoba menggunakan video di saat hujan dan ternyata housing kameranya berembun, sehingga hasilnya pun jadi kurang optimal (ada blurnya). Jadi pelajaran baru gimana harus mengatur actioncam saya supaya bekerja optimal. Nanti eksperimen actioncam lagi di touring selanjutnya.

FullSizeRender 3

rombongan bandung berpose di pinggir jalan raya bandung – purwakarta

IMG 5622

maxus jakarta, maxus bandung, dan bnc berfoto bersama

FullSizeRender 2

baru tahu spot ini yang namanya istora di jatiluhur. spotnya keren

Untitled 2

captured dari video actioncam

661035 20151213113842

rehat makan siang (foto minjem dari forum kaskus)

IMG 5611

di sekre BNC Purwakarta

Cerita Touring Terjauh (dalam sehari)

Tanggal 5 desember 2015, saya bersama sekitar 80an anggota bandung nmax community (BNC) mengikuti touring bersama ke pantai Cipatujah di Tasikmalaya selatan. Sebenarnya acara ini berlangsung tanggal 5-6 desember, tetapi karena teman teman satu rombongan yang barengan berangkat dari kota baru parahnyangan pengen langsung pulang karena besoknya tanggal 6 ada acara, maka saya tanggal 5 tersebut riding Bandung – Cipatujah – Bandung pulang-pergi. Padahal kalo nginep bisa lebih nyantai ridingnya, tapi gak apa apa buat pengalaman sekali kali. Total jarak Bandung – Cipatujah – Bandung di odometer motor saya adalah 422 km. 

Tempat kumpul acara ini ada didepan Telkom University di jalan terusan buah batu. Sekitar 80 an motor berkumpul disana untuk berangkat bersama sama, sementara karena saya posisi sangat jauh dari lokasi kumpul untuk pemberangkatan, maka saya lewat jalan pintas dengan rencana bertemu rombongan utama di daerah Pangalengan.

Rute Touringnya ada di peta dibawah ini. 

Cipatujah

 

Rutenya sebenarnya dimulai dari titik A (rumah) sampai kembali ke rumah lagi, tapi karena google maps cuman bisa 10 rute (ini harus diprotes ah), maka saya cuman bisa bikin sampai titik I di daerah sekitar cileunyi. Dari titik I kembali ke titik A saya lewat jalan Soekarno-hatta menuju Cimahi dan akhirnya sampai di rumah di Padalarang.

Kami berangkat dari titik A sebanyak 4 motor pada pukul 6 pagi , kemudian menuju titik C (Stadion Jalak Harupat) Soreang melewati jalan raya Batujajar dan Cipatik. Sesampai di Jalak Harupat ada 2 rekan lagi yang bergabung, sehingga rombongan kami menjadi 6 orang. Pada saat di Jalak harupat ada kabar duka datang yaitu anak dari salah satu anggota BNC meninggal dunia pagi itu karena sakit. Beberapa rekan langsung berangkat untuk melayat di rumah duka di daerah cimahi, sehingga rombongan utama dari Telkom University yang seharusnya berangkat jam 7 jadi tertunda berangkat jam 9.30.

Sambil sarapan dan nongkrong dulu kami menunggu di rombongan utama di pangalengan, rombongan kami sekarang terdiri dari 9 motor, karena ada 3 motor lagi yang bergabung dari Banjaran. Kelamaan menunggu akhirnya kami pelan pelan berangkat menuju arah pantai Rancabuaya (titik E) dengan harapan nanti bertemu rombongan utama di jalan. Perjalanan rombongan kecil saya ini sempat diwarnai musibah dua motor anggota tabrakan dan jatuh, mereka adalah anggota newbie, belum pernah touring dan belum terlalu menguasai motornya. Untungnya mereka tidak mengalami luka serius dan motor cuman lecet lecet saja, sehingga kami bisa meneruskan perjalanan. 

Sambil menuju pantai Rancabuaya (titik E) kami sempat menemukan air terjun di daerah Cisewu dan beberapa rekan langsung terjun berenang di sungai tersebut. Sudah berenang dan sudah kenyang makan, tapi rombongan utama belum juga kelihatan datang.  Akhirnya menjelang pukul 12 siang, beberapa motor tercepat dari rombongan utama sudah mencapai lokasi kami, dan mereka bilang bahwa rombongan utama masih jauh tertinggal. Bisa dibayangkan 80 motor berjalan bersamaan, dengan berbagai skill mengendarai motor, belum lagi faktor solo rider atau boncengan, sehingga rombongan banyak terpecah menjadi banyak kelompok kecil. Pengalaman BNC riding ke Pangandaran  yang mencapai 100 motor lebih dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dengan masing masing road captain dan sweeper. Berbeda dengan jalur Pangandaran yang melewati jalan utama dan banyak kendaraan besar (truk dan bis), di jalur ke cipatujah ini kami melalui jalan kecil dan jarang dilalui kendaraan, jadi rombongan terpecah pecah pun tidak masalah.

Kami sholat dhuhur di mesjid di pinggir pantai sesudai melewati Rancabuaya, saking panjangnya rombongan, dari saat saya mulai sholat sampai selesai sholat, masih banyak motor motor BNC yang lewat dan terbagi dalam beberapa kelompok kelompok kecil. Sesudah sholat dan makan siang, perjalanan dilanjutkan menuju Cipatujah (titik F) sekitar pukul 14:30.

Ada musibah terjadi pada saat menjelang tujuan akhir yaitu sekitar 15 km sebelum pantai Cipatujah. Salah satu motor dikendarai terlalu cepat dan tidak bisa menghindar ketika ada motor dari penduduk setempat yang berputar arah. Motor penabrak lumayan hancur kondisinya, tapi pengendaranya tidak apa apa, sementara yang ditabrak terlempar ke pinggir jalan dan pingsan. Kami takut kalau hal fatal sampai terjadi, untungnya didalam rombongan kami ada 3 dokter yang ikut touring. Mereka langsung membawa korban ke puskesmas terdekat. Dan menunggu sekitar satu jam akhirnya korban siuman. Sementara urusan detail ganti rugi dan lain sebagainya saya sudah tidak mengikuti.

Menjelang maghrib rombongan kamipun sampai di pantai Cipatujah, beberapa langsung check in ke losmen dan resort yang ada. Sementara rombongan kecil kami nongkrong dan foto foto saja di pinggir pantai sambil menunggu waktu makan malam. Setelah makan malam, pukul 7.30  rombongan kecil kami yang terdiri dari 8 motor berangkat kembali ke bandung melalui jalur kota Tasikmalaya dan Garut (titik G dan H). Jalur sepanjang Cipatujah (titik F) ke kota Tasik (titik G) jalannya berkelok kelok dan kondisi cukup gelap. Penerangan lampu utama motor Nmax sangat kurang untuk melewati daerah hutan yang gelap gulita.

Karena ada salah satu motor di rombongan kami yang tidak bisa jalan cepat (jalan tidak lebih dari 40kpj), maka kamipun terpaksa menunggu beberapa kali di beberapa pemberhantian. Akhirnya perjalanan tersebut diakhiri sampai di rumah pukul 1.30 pagi. Jadi perjalanan total dari jam 6 pagi sampai jam 1.30 pagi hari berikutnya. Perjalanan terpanjang dan terlama. Lama karena banyak nunggunya sih, bukan banyak naik motornya. Saking lamanya jadi ga banyak foto atau video yang diambil di perjalanan kali ini … well, ini pengalaman baru buat saya.

 

KecilYDXJ1408

rombongan kecil di pangalengan menuju rancabuaya

KecilYDXJ1411

Air terjun cisewu

KecilYDXJ1414

 Air terjun cisewu

KecilYDXJ1432

istirahat makan siang bersama rombongan utama

KecilDSC08705

pantai cipatujah

KecilDSC08707

pantai cipatujah

KecilDSC08669

menunggu rombongan utama di cisewu

KecilDSC08656

jalur pangalengan – rancabuaya

KecilDSC08726

cipatujah – unspoiled nature

BNC to Pangandaran

[Late Entry] Pada tanggal 7-8 November 2015 kemarin, BNC melakukan touring bersama ke Pangandaran. Sekitar 100 lebih anggota BNC ikut berpartisipasi pada acara ini. Tujuan utama dari touring ini adalah menghadiri acara jambore nasional Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) ke 3. Selain menghadiri acara formal tersebut, selebihnya kita ke pangandaran untuk berlibur, hangout dan saling kenal dengan sama anggota BNC. Touring ke Pangandaran termasuk touring jarak menengah, tidak terlalu jauh namun juga tidak terlalu dekat. Karena kita banyakan maka perjalanan ini berasa lebih fun dibandingkan biasanya, walaupun toh pada perjalanan ini peserta dibagi menjadi beberapa group biar rangkaian motor tidak terlalu panjang dan lebih mudah diatur.

Saya mengemban tugas sebagai dokumenter perjalanan ini, jadi saya maju mundur di barisan motor dan berpindah pindah group untuk bisa mendokumentasikan semua peserta riding kali ini. Cukup melelahkan tapi fun aja … lah wong hobinya emang riding lho. Oh yah berikut ini adalah video perjalanan dan video pesta bersama YRFI di pangandaran. Semoga video bisa lebih berbicara daripada tulisan blog ini ..

NMAX riding to Rancabuaya

Komunitas NMAX Bandung (BNC) pada hari minggu  01.11.2015 melakukan a day riding ke pantai Rancabuaya dan Jayanti di Bandung Selatan. Acara ini diikuti oleh 15 motor, tidak terlalu banyak memang, tapi saya sendiri merasa touring yang paling enak itu sekitar 10-15 motor. Kalau terlalu sedikit kurang seru, kalau terlalu banyak motor malah repot ngaturnya. Sebagai salah satu senior BNC di touring ini maka saya merasa mempunyai tanggung jawab besar untuk ikut menjaga keselamatan berkendara peserta riding ini. Rute riding adalah Bandung-Pangalengan-Cisewu-Rancabuaya-Jayanti-Ciwidey-Bandung. Kita start pukul 7.30 pom dari bensin Moh.Toha Bandung

Rute diatas adalah rute yang mengasyikkan, jalur Pangalengan-Cisewu-Rancabuaya jalannya lumayan sempit dan dipenuhi dengan belokan belokan tajam, kalau tidak hati hati kita bisa ‘tekor’ ke jalur kendaraan berlawanan arah. Jalur ini melalui perkampungan dan menuruni gunung menuju pantai. Sesampai di Rancabuaya kita makan siang seafood di bale pinggir pantai, suasana yang mantap. Perjalanan Bandung-Rancabuaya kita tempuh dalam waktu 4 jam. Selanjutnya setelah istirahat dan makan siang selama 2 jam, kita lanjutkan perjalanan kembali ke Bandung, melalui jalur Jayanti-Ciwidey, yang tidak kalah kerennya. Jalur ini dipenuhi oleh hutan dan kebun teh, kita melalui jalur ini sekitar pukul 2-3 siang, dan sepanjang perjalanan sudah dipenuhi oleh kabut yang lumayan tebal. Menjelang mencapai Ciwidey, kabut sudah hilang dan kita sampai di Ciwidey sekitar pukul 5 sore. Overal jalur yang sangat saya rekomendasikan untuk belajar cornering …

Oh yah dalam turing ini saya dan salah seorang rekan melakukan eksperimen merekam perjalanan dengan actioncam yang dipasang di bagian belakang NMAX. Hasilnya keren sekali, next time teknik ini akan lebih saya eksplorasi lagi. Berikut ini foto nyelpie diatas motor, video lengkap perjalanan (youtube) dan video clip (instagram)

Kolasemotor800

BNC

 

Berkunjung ke Situs Megalitik Gunung Padang bersama @BandungNMax

Hari rabu tanggal 14 oktober 2015 bertepatan dengan hari libur tahun baru islam 1437 hijriyah, saya bersama sama dengan beberapa rekan @BandungNmax melakukan perjalanan touring ke situs peninggalan purbakala Gunung Padang atau disebut Gunung Padang Megalithic Site yang terletak di kabupaten Cianjur. Saya sudah lama ingin mengunjungi situs unik ini, keinginan tersebut lebih karena rasa keingintahuan akan latar belakang sejarah, cerita dan penelitian arkeologis yang sedang dilakukan peneliti peneliti Indonesia disana. Dari awal memang saya tidak mau menggunakan mobil ke tujuan situs ini karena jalannya kecil dan ingin menikmati perjalanan dengan naik motor. 

Saya ajak beberapa rekan di grup telegram Bandung Nmax Community (BNC) dan akhirnya terkumpul 7 motor. Kebetulan pada hari yang sama ada BNC ada 3 kegiatan lainnya dalam waktu bersamaan yaitu BNC touring ke Pangandaran, BNC touring ke Rancabuaya dan BNC Purwakarta meets dengan JMO, jadi peserta ke Gunung Padang cuma terkumpul sedikit. Tapi gak masalah yang penting adalah fun nya, dan kita benar benar fun di perjalanan kali ini.

Waktu yang ditempuh dari tempat kumpul di Kota Baru Parahyangan ke Gunung Padang seharusnya sekitar 1,5-2 jam, tetapi kita sambil berhenti foto foto maka waktu tempuh perjalanan berangkat menjadi 3 jam. Waktu tempuh perjalanan kembali cuman butuh waktu 1.5 jam. Berikut ini oleh oleh foto foto dari perjalanan tersebut. Oh ya pada perjalanan ke Gunung Padang kita juga mampir ke lampegan tunnel, yaitu terowongan kereta api yang dibangun pada tahun 1800 jaman penjajahan Belanda, terowongan yang unik dan masih dipake sampai saat ini. 

DSC08312

YDXJ1147

YDXJ1117

Vlcsnap 2015 10 14 17h15m26s447

DSC08302

DSC08268

DSC08287

YDXJ1154

YDXJ1120

Video Blog Sunday Morning Ride BNC 20.09.2015

Hari Minggu 20 september 2015, Bandung Nmax Community (BNC) melakukan kegiatan sunday morning ride ke Purwakarta dalam rangka memenuhi undangan rekan rekan Nmax Purwakarta di acara pembentukan BNC chapter Purwakarta. Kegiatan ini menciptakan rekor sendiri bagi saya, yaitu kegiatan morning ride terbanyak yang pernah saya ikuti dengan 53 motor Nmax. 

Untuk penyegaran entry blog, kali ini saya tampilkan dalam format video blog dengan total 8 video yang saya ambil sepanjang perjalanan kami. Semoga videonya bisa dinikmati seolah olah ikut serta dalam perjalanan kami.